Linesource.id. Jakarta Dalam produksi musik, khususnya merekam band di studio maupun manggung dan menggunakan apapun instrumennya. Kerap kali musisi dihadapi kendala “Noise”. Noise yang tidak diinginkan tersebut adalah konsekuensi dari memakai instrumen musik saat manggung dan rekaman.
Noise timbul dalam bentuk dengungan listrik (buzzing). Buzzing bisa berasal dari konektor intrumen gitar yang bermasalah. Atau, berasal dari sumber eksternal sebagai energi akustik atau sering disebut background noise (bocoran suara dari lingkungan sekitar studio, seperti orang bicara, bocoran headphone, tarik nafas, dan sebagainya. Bahkan, kerap terjadi di beberapa studio, kebocoran suara (noise) berasal dari luar studio yang masih menembuas dinding studio, seperti bocoran suara pesawat terbang, klakson kereta api, atau knalpot motor (brong), dan sebagainya. Suara kebisingan tersebut yang sebenarnya tidak dibutuhkan tertangkap oleh mikrofon vokal. Akibatnya channel vokal pada mixer sangat kotor (tidak jernih) dan mengganggu kebutuhan mixing. Kita berupaya mengantisipasi dengan mengelola noise tersebut dengan meminimalkan noise (kebisingan) tersebut dalam situasi rekaman.


Berbeda lagi dalam situasi manggung (live performance), bisa terjadi bocoran suara berasal dari ampilfier gitar, drum atau monitor panggung, yang tertangkap oleh mikrofon penyanyi.
Oleh karenanya, untuk menghasilkan rekaman instrumen yang bersih, maka kita membutuhkan suara yang jernih atau noise rendah berasal dari suara dan instrumen atau mikrofon. Demikian juga, ketika dalam situasi manggung (live performance), tentu kita menginginkan suara yang bersih melalui sistem PA. Pointnya, adalah kita bisa memanfaatkan fitur noise gate pada mixer atau prosesor audio (hardware atau software), atau efek gitar, sehingga kita dapat mengelola noise yang berlebih itu. Kemudian, apa itu noise gate? Serta bagaimana dan kapan menggunakannya?

Apa itu Noise Gate?
Noise Gate atau sekarang lebih dikenal dengan Gate adalah jenis prosesor audio yang digunakan untuk mengontrol noise yang berlebihan dalam sinyal audio. Sederhananya, jika digunakan dengan benar, Gate akan memblokir semua Noise (kebisingan) yang tidak diinginkan itu. Noise gate hadir bisa dalam bentuk perangkat lunak atau perangkat keras.
Dalam situasi rekaman di studio, noise dari lingkungan (back ground noise) dan sumber eksternal akan terakumulasi dan dapat mempengaruhi kualitas rekaman. Katakanlah Anda sedang merekam vokal. Saat vokalis melakukan gerakan, mikrofon menangkap bocoran suara yang berasal dari ruang sebelah.
Dalam situasi ini, Anda mendapatkan rekaman yang nyaris sempurna. Anda telah menangkap take vokalis yang sempurna, tetapi dalam rekaman itu Anda juga menangkap suara-suara yang tidak diinginkan (suara AC, langkah kaki, dan lainnya)
Kendala Ini adalah contoh yang sempurna, Anda wajib menggunakan noise gate. Pada dasarnya, selama tahap mixing, Anda bisa menyisipkan (insert) noise gate pada channel vokal dan menyesuaikan pengaturan noise gate tersebut, untuk melemahkan dan bahkan menghilangkan noise yang tidak diinginkan tersebut secara signifikan.

Noise Vokal
Fiitu Noise Gate, relatif ampuh untuk mengurangi atau menhilangkan noise yang tidak dibutuhkan itu. Menurut Angakasa, sound engineer dari Label Ramunada dan Rumah Putih Band, mengatakan, “Dalam situasi rekaman, background noise di dalam vocal booth dapat dihilangkan atau diminalkan signifikan, seperti bocoran suara dari headphone penyanyi itu sendiri , atau bocoran berasal dari pendingin ruangan (AC). Oleh karenanya, memanfaakan fitur noise gate dari software atau hardware bisa membuat track vokal menjadi lebih bersih.”
Lain halnya, fasilitas Noise gate yang ada di mixer FOH dalam situasi live performance, fungsinya tentu sama seperti pada aplikasi rekaman vokal. Anda dapat membuat channel vokal lebih bersih dari gangguan bocoran berasal dari suara amplifier, drum, atau speaker monitor di sekitar area panggung. Hal ini dapat diantisipasi oleh penata bunyi yang berpenglaman dengan cara yang benar.
Pada umumnya, penata bunyi yang memiliki skill dan pengalaman sudah paham kapan harus menggunakan Noise Gate untuk mendapatkan track/channel vokal menjadi bersih sangat bermanfaat ketika sedang melakukan mixing rekaman ataupun live performance. Penata bunyi profesional sangat fasih men-setup fitur ini dengan baik dan benar, bisa saja mereka tidak menggunakan fitur Noise Gate sama sekali disesuaikan dengan situasi yang sedang berlangsung di panggung.


Noise Gitar
Untuk gitar yang sangat terdistorsi, Anda sebaiknya meletakkan alat ini di awal rantai pemrosesan Anda, baik sebelum atau sesudah EQ. Alasannya adalah karena gitar yang sangat terdistorsi menangkap setiap gerakan jari dan tangan gitaris. Untuk mempertahankan persepsi suara rekaman yang telah dipoles dan menjaga riff dan lick gitar tetap bersih. Resiko buzzing yang sering terjadi pada gitar menggunakan efek hi gain distortion. Karena gain input yang cukup tinggi maka besar kemungkinan terjadi buzzing signifikan berasal dari komponen gitar. Dalam situasi ini, kita wajib menambahkan noise gate untuk memblokir suara bising yang mengganggu seperti buzzing dari komponen gitar.

Teks dan Foto: Fajar Arianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *