Linesourcepro – Jakarta. Generasi musik Metal sangat beragam, tidak sedikit anak-anak bangsa cakap berkreasi memberikan musik Metal berkualitas. Salah satunya, genre Black Metal yang dikemas Memedi Band dari varian musik Metal lainnya.  

Memedi Band didirikan sejak 2004 dari gabungan anak-anak muda kreatif yang senantiasa menyuguhkan karya-karya musik yang berkualitas. Seiringi berjalannya waktu, hingga sekarang Memedi kian matang dan dewasa dalam menciptakan lagu dan aransemen musik dari seluruh karyanya. Taka ada kata putus asa bagi Memedi tetap berkarya membuat lagu-lagu baru yang terus meningkatkan kualitas bermusiknya. Terbukti, Memedi yang sudah berusia dua puluh tahun berhasil membentuk karakter dan standar musik metal yang patut diperhitungkan oleh penggemar Metal.

Masalah klasik yang hampir dihadapi oleh seluruh band yaitu “bongkar-pasang” personil untuk menyamakan visi dan mengembangkan kreatifitas, termasuk yang dialami Memedi.  ” Tidak mudah untuk menyatukan beberapa pikiran kedalam musik ini,  yang pasti ada banyak perbedaan dan perdebatan karena attitude dan perilaku.  Yang terbaik lah membuat kita bertahan sampe detik ini di sini..ya..di musik ini. Kita mengenal banyak orang dengan sifat dan attitude yang bermacam-macam,tapi itu tidak menjadi penghalang buat kita tetap berkarya terus sampai lelah, bosan dan jenuh,” jelas Maulana Ishaq (drummer) kepada Linesourcepro.

Saat ini, personil Memedi terdiri dari Maria Ladyatie  (Vokal), Gatot Prasetyo  (Lead/scream), dan Maulana Ishaq (Drum). “Adalah Sebuah perjalan yang dirintis oleh anak-anak muda, pada waktu itu di 2004 sampai hari ini 2024. Bukan waktu yang sedikit untuk bisa bermain-main lagi. Beberapa kali keluar dan masuknya personil. Tapi, tidak ada kata putus asa untuk tetap berkarya membuat atau merekam lagu baru yang kami buat,” tegas Maulana yang akan merilis Album ketiga Memedi pada September 2024 yang akan datang.

Dalam pembuatan mini album Memedi yang ketiga bertajuk “My Maria” diisi dengan 5 Track. Produksi mini album “My Maria” direkam dan dimastering di Putra Techno Studio, Tambun Bekasi. Penggarapan mini album ini memang terkesan relatif lama, berkisar delapan bulan untuk menyelesaikannya, karena terkendala aktifitas pekerjaan rutin di personil Memedi. Pesan Mini Album “My Maria” yang disampaikan Memedi yang berbasis di Pulo Jahe Jakarta Timur, Malauna menyampaikan, “Tetap dan Sayangi Pasanganmu sampai titi terendah sekalipun.”

Kita nantikan Mini Album “My Maria” pada September 2024 ini yang akan dirilis oleh label Memedi Official.

Teks: Fajar Arianto

Foto: Dok. Maulana Ishaq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *