Linesourcepro – Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur menggelar pengabdian kepada masyarakat terpadu dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur di Kabupaten Cianjur pada tanggal 4 Juli 2024 di empat desa ( Bojong, Sabandar, Maleber dan Sukataris) dan 3 desa dan 1 kelurahan di Kabupaten Sukabumi pada tanggal 9 Juli 2024 ( desa Sukajaya, Warung Kiara, Cikujang dan kelurahan Citameang).
Kegiatan PKM pada semester genap tahun akademik 2023/2024, merupakan salah satu dari tridharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa semester 6 Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur. Acara ini mengangkat tema “Peningkatan pendapatan masyarakat melalui ilmu pengetahuan yang didapat di kampus untuk Masyarakat desa. PKM ini telah dilaksanakan pada tanggal 4 dan 9 Juli 2024, oleh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur sebanyak 23 Dosen dan 26 mahasiswa.

Kegiatan ini ditujukan pada pelaku usaha mikro di 4 desa di Kabupaten Cianjur dan 3 Desa ditambah 1 kelurahan di Kabupaten Sukabumi yang disambangi untuk melakukan PKM dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur. Desa yang berada di Cianjur yang pertama didatangi adalah Desa Sabandar, merupakan desa penghasil pertanian untuk mendukung usaha masyarakat seperti pisang dan sayur-mayur . Usaha rumahan yang sudah dikenal seperti kripik, tahu, dan tempe beserta olahannya.
Untuk usaha ini kami mencoba membantu dari sisi pemasaran dan sisi perijinan, dan segera terlaksana. Desa kedua di Cianjur yaitu Desa Bojong juga mempunyai kondisi pertanian yang sama, sehingga saling mendukung untuk keperluan usaha rumahan dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Sedangkan desa ketiga di Cianjur yaitu Desa Maleber yang telah banyak mempunyai usaha BUMDES yang mampu meningkatkan pendapatan baik bagi desa itu sendiri, maupun untuk kesejahteraan Masyarakat di sana. Desa keempat di Cianjur adalah Desa Sukataris, yang selalu membuat laporan yang hebat dan luar biasa untuk masyarakatnya, dengan menempelkan laporan keuangan di tembok besar yang dibuat khusus oleh desa sebagai usaha memberikan kepercayaan Masyarakat pada apparat desa yang professional dan transparan dalam hal penggunaan dana desa.

Pelaksanaan PKM di Kabupaten Sukabumi dilaksanakan di 3 desa dan 1 kelurahan, seperti yang pertama desa Sukajaya yaitu sebuah desa yang telah mendunia dan mendapat banyak penghargaan dari pemerintah pusat, dan sering di tinjau oleh apparat pemerintah pusat, mulai dari Presiden dan beberapa mentri yang dating ke Desa Sukajaya. Desa ini mempunya Lokasi kampung melon yang telah beroperasi dan diharapkan ke depannya menjadi daerah witasa desa yang diharapkan akan mampu menarik wisata baik domestic maupun manca negara.

Perkuat hubungan antara Fakultas ( Dosen dan Mahasiswa) dengan masyarakat
Desa kedua di kabupaten Sukabumi adalah warung kiara yang tetap sebagai wilayah pertanian yang sedang membangun Lokasi perairan untuk petani disana untuk kemudahan perairan. Sedangkan desa ketiga adalah Desa Cikujang yang mempunyai usaha home industry berkembang sebagai pegiat hasil pertanian yang diolah sebagai bahan kuliner, dan desa yang keempat yaitu Desa Citameang yang kondisinya tidak jauh berbeda dengan desa lainnya yaitu tetap memproduksi hasil pertanian untuk bahan baku kuliber setempat. Untuk meningkatakan pendapatan dari pelaku usaha mikro tersebut adalah mengenai literasi digital para pelaku Usaha Mikro setempat dalam memasarkan produk mereka melalui platform e-commerce. Berdasarkan pengamatan, masih banyak dari pelaku usaha tersebut belum menggunakan platform e-commerce dalam memasarkan produknya. Disamping itu, kegiatan juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Fakultas ( Dosen dan Mahasiswa) dengan masyarakat, menciptakan sinergi positif dalam upaya peningkatan pendapatan dari para pelaku usaha mikro tersebut dan diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kemandiriannya sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam bentuk peningkatan pendapatan.

Editor: Fajar Arianto
Foto: Dok. Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur