Linesourcepro.id – Jakarta. Penantian akhirnya berakhir! Tante Lucy sebagai band pendatang baru di dunia musik distorsi dengan nuansa nu metal yang sangat kental akhirnya berhasil merilis album perdana mereka yang bernama Geometrik – Homeros. Nama dari album ini di ambil dari zaman kegelapan Yunani pada zaman dahulu sekitar tahun 1200 SM.

Tante Lucy

Tante Lucy band yang berbasis di Pasar Minggu, Jakarta Selatan melahirkan nama band yang unik. “Lucy” adalah pelesetan dari kata Lucifer. Sedangkan, kata “Tante” merupakan sebuah gimmick untuk menggambarkan seorang perempuan yang mengalami tekanan berat dalam hidupnya, hingga masuk ke lubang hitam yang sangat dalam,” jelas Marko kepada Linesourcepro.id.

Tante Lucy terdiri dari empat personil. Yaitu Marko (vokal), Stanley (guitar), Osel (drum), dan ReZa (bass). Mereka kerap tampil dalam sejumlah gigs, di antaranya Rock Campus, Undertowngigs, Metal Bersama, Royal Crot Fest, Bekasi Extreme Voice, Kosim Squad Fest, Slam Death Metal, Kemang Festival, dan masih banyak lagi gigs di sejumlah kota. Meskpun Tante Lucy dalam deretan new entry Metal Band, Marko dan kawan-kawan sudah memiliki jam panggung yang relatif banyak.

Geometrik – Homeros
Album Geometrik – Homeros yang direkam dan dimastering di studio pribadi (home recording) terdapat sembilan track lagu. Tante Lucy menyajikan warna yang berbeda dari setiap lagunya, namun masih mempunyai benang merah yang sama, yaitu menceritakan dan menggambarkan sebuah perjalanan hidup dari seorang perempuan cantik nan lugu yang bernama Lucy. Pesan filosofis dari album ini, “Dari titik terang menuju ke titik kegelapan dan kehancuran dari seorang Lucy”, ujar Marko frontman Tante Lucy. Seluruh lirik lagu ditulis oleh Marko. Sedangkan aransemen dikerjakan oleh seluruh personil.

Track Geometrik – Homeros :

1. Neo Kosmo
2. Devil’s Whisper
3. Your Dream Ends Here
4. Alpha Omega
5. Darksoul
6. Crack In The Crust
7. Angel Has Fallen
8. Lucy Is Sad
9. Geometrik – Homeros



Dengan berbagai latar belakang dan referensi dari setiap personil Tante Lucy yang berbeda genre, seperti grunge, metal, rock, punk, dan funk. Tante Lucy berharap kehadiran album perdana ini dapat memberikan warna baru bagi musik Indonesia, khususnya genre metal dan rock.

Reza menambahkan, “Pada album Geometrik – Homeros ini Tante Lucy menggunakan lirik bahasa inggris pada setiap tracknya, Tujuannya adalah agar karya dari album perdana Tante Lucy ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari berbagai negara”.
Geometrik – Homeros hadir dalam rilisan fisik dan digital, untuk rilisan digital dapat langsung dinikmati di berbagai macam platform digital seperti Spotify, Deezer, Apple Music, iTunes, dll. Sedangkan untuk rilisan fisik dapat langsung menghubungi akun social media Tante Lucy. Link berikut untuk mendengarkan album Geometrik Homeros dari Tante Lucy : https://open.spotify.com/album/0AI30TrYKSSVUIZ7Cr5toB

Teks: Fajar Arianto.

Foto: Dok. Tante Lucy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *