Linesourcepro.id – Jakarta. Vokalis, penulis lagu, komposer, dan produser muda Romeo Al Ilham Bimakartana Rusman adalah penyanyi dari grup band Hira dan Poppies7, yang kini telah merilis single solo “Happy Birthday SarangBeo”, “Seputih Salju” dan kini “Nafas Terakhirku” di jalur indie.
Sebelumnya, musisi yang akrab disapa Al-ilham telah merilis single “Kekasih Idaman” dan “Cintaku Tertinggal Di Uluwatu” bersama JD Records. Kini Romeo AL-ILHAM telah merilis single baru “Doa Dan Cinta”, “Mengenangmu Cinta Sesaatku”, “Penawar Rindu”, “Cinta Terlarang”, “Ngiprit”, “Tanda Tanya”, “Seputih Salju”, “Pujaan Hatiku” serta single terbaru “Keliling Dunia” yang dirilis mulai hari Jumat 13 Oktober 2023 lalu di Spotify, Deezer, Apple Music, Itunes, Amazon Music dan seluruh toko music digital lainnya. Dan videoklip “Keliling Dunia” telah tayang di Youtube lewat chanel Romeo AL-ILHAM.
Dia mendirikan Label AL-ILHAMusik Studio’s sembari berkarya dan telah merilis dua single dari penyanyi soloist Kuntjoro dengan “F.A.S” dan William Rossbono dengan lagu ciptaannya yaitu “Cinta Semalam Saja”, juga kedepannya berupaya menjadi produser bagi artis-artis baru yang ingin terjun dunia musik Indonesia. Instagram : @al_ilham Facebook: Ilham Bimakartana Twitter: @al_ilham, Youtube: Romeo AL-ILHAM

Karya terbaru Al Ilham, adalah lagu bertitel“Keliling Dunia” yang sudah beredar di tengah-tengah kita. “Keliling Dunia: bercerita tentang mimpi dan cita-cita anak muda Indonesia yang ingin merasakan nikmatnya keliling dunia. “Lagu ini terinspirasi dari pengalaman perkenalan dengan berbagai pemuda-pemudi Indonesia yang sedang bersekolah, bekerja, dan berpetualang ke seluruh penjuru dunia,” kata Al Ilham kepada Linesourcepro.id.
Ia melanjutkan, ”Semua berawal dari mimpi, bekerja keras, dan yang pasti doa yang tak henti kepada Tuhan yang Maha Esa hingga semua dapat terwujud. Semoga melalui karya terbaruku ini bisa bermanfaat, menghibur serta menginspirasi anak-anak Indonesia untuk dapat menggantungkan mimpi setinggi langit di angkasa.”
Lagu “Keliling Dunia” memberikan nuansa musik kekinian atau biasa disebut “Power Pop” dan “Modern Rock”. Proses rekaman, aransemen, mixing dan mastering dibantu oleh Evan Ramadhani di Evan Musik Studio, Pondok Indah, Jakarta.
Teks: Fajar Arianto
Foto: Dok. Romeo Al Ilham