Linesourcepro.id Prosesor audio digital loudspeaker management system atau dikenal di kalangan profesional audio yaitu DLMS. Salah satu fungsi DLMS adalah bisa membagi frekuensi dalam sebuah sistem.

Sebut saja, ketika DLMS bisa difungsikan “membagi” frekuensi antara output satu hingga output lainnya. Sehingga setiap loudspeaker bisa merepro suara lebih detail dan fokus berdasarkan frekuensi tertentu yang telah diatur oleh penata bunyi atau host engineer. Contoh DLMS dapat memaksimalkan tonal suara saat menggunakan multi speaker (line array system):

Pengaturan frekuensi ini dapat memaksimalkan tonal suara yang lebih solid dan fokus dari sejumlah loudspeaker (line arraay).
Dlms Juga Kerap Digunakan Sebagai Loudspeaker Manajemen Dalam Aplikasi Konser Musik. Membuat audio nyaman didengar oleh audien. Selain itu, fungsi DLMS bahkan bisa mencegah resiko kerusakan komponen perangkat audio (speaker dan power amplifier).
Banyak pilihan dari sejumlah brand di pasar Indonesia mengenalkan perangkat DLMS yang umumnya terdiri dari 4 input dan 8 output. DLMS sangat ideal digunakan pada aplikasi instalasi tetap seperti club, karaoke, PA addres, ataupun venue konser musik yang menggunakan multi speaker.


Piranti ini memiliki ukuran 1U disertakan beberapa tombol mute yang terletak tepat di bawah dipslay meter input/output serta beberapa tombol (cursor, recall, save), sebuah knob rotary, layar display, konektor USB, dan antena wifi pada panel depannya.

Pada seri tertentu piranti ini menyediakan 4 Input dan 8 buah output audio. Sistem operasi peranti DLMS tergolong tidak rumit, semua jelas dan mudah dioperasikan oleh pengguna (penata bunyi). Pengenalan terhadap seluruh parameter di dalamnya juga tidak membutuhkan waktu lama.
DLMS moderen juga menyertakan software editor, membantu kita lebih mudah mengoperasikan dengan leluasa.. Terlebih, seluruh tampilan dalam software editor cukup mudah dimengerti.

Anda dapat mengatur seting gain, grafik EQ, parametrik EQ, delay, compressor, phase dan alur audio setiap channel input dan output dari alat ini. Maka audien dapat mendengar repro suara dari speaker jauh lebih nyaman dan kualitas audio yang optimal.

Di samping itu, kita dapat mengurangi beberapa frekuensi yang tidak dibutuhkan pada keluaran audio (output) dari speaker. Karena speaker akan menghasilkan keluaran suara menjadi lebih klariti (jernih) jauh dibanding tidak menggunakan DLMS.


Sangat bermanfaat bahwa Fungsi DLMS bisa membuat performa keluaran suara dari speaker menjadi ideal apabila diseting dengan baik.
Digigital Loudspeaker Management System sangat membantu mendapatkan keluaran suara menjadi bagus yang digunakan untuk aplikasi audio yang menggunakan banyak speaker.
Aplikasi yang membutuhkan multi speaker diantaranya konser musik (line array system), Public Address, atau club.

Teks & Foto: Fajar Arianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *