Linesourcepro.id – Jakarta. Kuartet death metal asal Jakarta, Darksovls, akhirnya melepas “Frustasi Kolosal”, lagu terbaru dengan sentuhan paling mutakhir (27/08/2024). Terdengar berbeda dari “Omegalitikum”, album yang dirilis pada 27 Agustus 2022 lalu, single ini memiliki aransemen yang memiliki atmosfer dan nuansa yang lebih gelap.
“Untuk rilisan terbaru ini kita ingin mencoba sesuatu yang belum pernah kita coba dari segi sound dan aransemen. Di sini, kita menonjolkan nuansa lagu , lebih atmosferik dengan tempo yang lebih lambat dari semua lagu yang pernah kita garap bersama.” Ujar Daniel Mardhany. “Sebenernya ini tantangan sendiri buat kita yang sebelumnya identik dengan tempo cepat. Analoginya Kita pengen “refreshing” dengan karya terbaru ini. Oh iya tadinya judul lagu ini “Fermentasi Cahaya” tapi akhirnya diubah jadi “Frustrasi Kolosal”. Ia menambahkan.

Frustasi Kolosal
Jika disimak lebih lanjut, Darksovls menciptakan satu lagi warna baru, gemuruh baru bagi pecinta musik ekstra cadas tanah air; tetap dengan barisan lirik tajam, namun mewakili situasi yang terjadi di negeri ngeri ini. “Kalau bicara soal tema, garis besarnya menggambarkan kondisi psikologis umat manusia pada saat ini secara general. Konflik antar negara, konflik internal dalam bangsa sendiri, inflasi yang gila, di ranah kerja manusia harus bersaing dengan AI, badai PHK di seluruh dunia, bermacam regulasi yang semakin absurd dan menguntungkan pihak yang berkuasa saja dan tidak berpihak pada rakyat, fenomena bunuh diri yang meningkat.Masalah psikis dari gen Z sampai generasi uzur yang akhirnya menciptakan badai frustasi yang fantastis dalam skala global.” Daniel menuturkan.
Proses pengerjaan single ini telah dimulai sejak bulan Mei oleh Daniel Mardhany (vokal), Bonny Sidharta (bass), Christopher Bollemeyer (gitar), dan Andyan Gorust (drum). Semua dimulai dari proses brainstorming, merangkai materi demi materi, workshop, hingga akhirnya direkam. “Proses penggarapan “Frustasi Kolosal” ini bisa dibilang hampir sama dengan alur rekaman album “Omegalitikum” kemarin. Workshop awal dulu di studio Coki, di situ ada bumbu brainstorming dari kami berempat agar ketemu racikan yang enak dan pas sampai benar-benar semua sepakat. Beres, kemudian kita putuskan untuk mengkomposisi dan merekam materi ini.” Daniel menceritakan.
Lalu, apakah ini menjadi penanda era baru musikalitas Darksovls? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Penciptaan single yang mengedepankan sisi atmosferik dan nuansa yang kuat ini mengisyaratkan warna terbaru yang juga sekaligus menjadi opsi yang segar bagi pecinta musik tanah air.

Editor: Fajar Arianto
Foto & Teks: Dok. Darksovls