Linesourcepro. Jakarta – Merekam gitar di studio rumah memiliki tantangan sendiri namun menyenangkan. Apalagi kalau kita cuma didukung perangkat yang terbatas dan sederhana. Tapi bukan berarti musisi muda tidak bisa mengembangkan kreatifitas dan berupaya mendapatkan sound gitar yang optimal di studio rumah (home recording). Tentunya dengan menyiasati dengan peralatan yang kita punya. Apakah itu dari amp-modeling, efek sompbox pedal, ataupun software efek gitar.

Mengoptimalkan sound sebaiknya dimulai dari urutan paling awal sinyal flow kita, dan itu bisa berarti senar gitar. Usahakan, gunakan senar baru setiap kali memulai rekaman. Setidaknya, kita harus yakin bahwa senar itu masih mampu memperdengarkan sound yang paling optimal. Sederhananya, senar itu belum berumur 2 minggu. Karena dengan senar baru, tuning yang dihasilkan akan jauh lebih akurat.

 Direct

Ada beberapa cara cara merekam gitar listrik di studio rumah. Salah satunya, cara yang paling efektif biasanya adalah dengan merekam secara direct.

Bisa menggunakan DI Boks, atau efek gitar yang sudah menyediakan fitur direct recording. Output dari DI Boks atau multi/stom box efek bisa langsung dikirim ke input kartu suara Anda (Sound card/Audio Interface).

Multi efek gitar saat ini mudah didapat dan memiliki harga yang cukup terjangkau bagi kalangan musisi dan gitaris muda/pemula. Cara ini akan membebaskan atau setidaknya meminimalkan sound gitar tadi dari ganguan sound lain yang ada di ruangan Anda. Dengan kata lain, sound gitar dengan menggunakan system direct (langsung) akan memiliki sinyal yang bersih. Merekam gitar dengan multiefek yang baik, kita bisa mendapatkan simulasi dari mikrofon dan ambience ruang yang cukup baik. Multiefek era sekarang memiliki fitur canggih dan sangat beragam. Lebih-lebih memudahkan gitaris mendapatkan sound gitar sesuai kebutuhan aransemen dan kualitas yang baik dengan cara menyenangkan.

Miking

Anda mungkin berpikir bahwa untuk mendapatkan sound yang dahsyat, haruslah menggunakan amplifier head 200 watt. Pendapat itu tidak selamanya benar! Dengan ampli seperti itu, Anda hanya akan mengundang komplain dari orang di sekitar atau tetangga.

Menggunakan ampli gitar kecil, sebenarnya masih sangat mungkin mendapatkan sound yang mengagumkan. Tentu saja Anda harus melakukan teknik miking. Tida harus dengan Shure SM57 yang legendaris itu. Gunakan mikrofon apapun yang Anda punya. Lakukan terus trial and error dengan sabar. Anda akan kagum sendiri dengan hasilnya.

Bisa saja me-miking kabinet speaker dengan menempatkan mikrofon di manapun di dalam ruang studio Anda. Kita bisa memulai dengan menempatkan mikrofon di depan speaker gitar, dan persis di posisi tengah konus speaker. Mainkan dan rekam. Dengarkan hasilnya, kalau perlu ulangi lagi merekam sampai mendapatkan sound gitar yang kita butuhkan sesuai aransemen musik. Lakukan percobaan dengan memiringkan mikrofon hingga bersudut 45 derajat.

Rekam dan dengar lagi hasilnya. Kalau kurang puas, lakukan hal yang sama dengan menggeser mikrofon sekitar 1 inci ke arah luar konus speaker. Rekam lagi. Tapi ingat, hasil rekam percobaan sebelumnya janganlah langsung dihapus. Karena kita perlu membandingkan dari masing-masing hasil rekam itu.

Alternatif lain, arahkan mikrofon dekat bagian tengah dari konus speaker, dengan jarak yang cukup dekat. Hal ini akan menghasilkan karakter tone ampli gitar yang kuat. Kemudian, jika ingin mendapatkan hasil sound gitar mix (campuran) Antara tone gitar dan ambien ruang, kita dapat berkeskperiman dengan mengatur penempatan mikrofon dengan jarak sekitar 10 inchi dari kain penutup cabinet speaker. Jika Anda menggunakan mikrofon cardioid, menjauhkan mikrofon dari kabinet akan menurunkan respons bass.

Setelah melakukan percobaan dan mendapatkan posisi terbaik, tandailah posisi itu. Karena Anda akan membutuhkannya lagi nanti. Lakukan sedikit sentuhan akhir untuk membuat sound gitar tadi sesuai dengan aransemen lagu. Bisa dengan mengompresnya dan menambahkan sedikit setting EQ atau menambah efek modulasi misalnya.

Kesimpulan

Di atas semua beberapa kiat rekaman gitar di studio rumah. Namun, gitaris dapat berkeksplorasi lebih jauh, yang terpenting adalah kemampuan merekam gitar Anda dengan cara yang tidak mengganggu alur kreatifitas Anda. Idealnya, Anda bisa melakukan ini semua sambil menemukan suara yang menginspirasi Anda. Jadi, ketika tiba saatnya untuk membuat pilihan antara merekam langsung atau dengan mikrofon, berpikiran terbuka, coba hal-hal baru, dan lihat apa yang berhasil untuk Anda.

Teks dan Foto: Fajar Arianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *