Linesourcepro.id Jakarta, Seperti penulis banyak berkomunikasi drummer Indoensia dari berbagai genre selama dua puluh tahun lebih. Dalam artikel ini penulis membahas kemampuan drummer membangun vintage sound dari genre Jazz.
Meskipun menggunakan instrumen yang sama, drummer mampu memperhatikan gaya (style) permainan, mengetahui aksesori pendukung, dan tentu saja teknik pukulannya sehingga mampu membentuk tone drum yang dibutuhkan sebuah aransemen musik jazz.
Musik jenis traditionall jazz yang cenderung memunculkan karakter bermusik yang lebih lembut (soft) namun tetap menjaga tone di setiap pukulan.


Perlu diketahui, kebanyakan drummer jazz bisa memainkan lebih dari satu instrumen musik. Contohnya, selain drum, si drummer bisa memainkan piano atau gitar. Pemain drum yang tinggi pengalaman umumnya mampu mendalami skill improvisasi, sehingga si drummer bisa mengiringi musisi solo lain (pianis atau gitaris). Prinsip drummer adalah sebagai pengiring beat (rhythmer) yang bisa “membuka jalan” kepada solois.
Iringan drum yang “mendampingi” dan menjaga tempo si solois, maka drummer bisa membangun soul dan groove musik secara menyeluruh, kemudian bisa dinikmati pendengarnya.

Jika si drummer mampu membangun karakter vintage sound drum. Maka musik tradisional jazz yang dimainkan tentu menjadi semakin lengkap dan layak dihidangkan bagi pendengarnya.
Di lain pihak, beberapa drummer jazz yang kami himpun, berpatokan pada berbagai instrumen pendukung seperti alat musik tiup, gitar, piano, dan sebagainya, yang bersifat ekspresif dan improvitatif dengan karater sound yang memberikan nuansa akustik menjadi lebih kaya dan kian dinamis.
Musik Jazz membutuhkan wawasan yang luas dan selalu “berdialog” antara pemain lainnya sebagi beat pengiring.

Seting drum seperti apa yang sesuai dengan musik Jazz?
Karena drummer Jazz umumnya menjaga tone dengan sound yang klasik. Drumhead yang digunakan biasanya tipe vintage misalnya. Dengan jenis coated yang tebal. Ukuran set tom bisa menggunakan 10”, 12”, 14” dan bass drum ukuran 18”. Menurut beberapa pemain drum jazz yang kami temui ukuran tom seperti ini memiliki karakter sound frekuensi mid-bass.
Sedangkan untuk pilihan snare, bisa menggunakan bahan wood untuk shell-nya dengan ukuran standar 14 x 4 1/2 inci dan akan lebih sempurna menggunakan bahan kayu Maple. Sedangkan pilihan karakter simbal yang susai untuk genre jazz, misalnya bisa menggunakan tipe medium light untuk mendapatkan sound yang terang (bright) atau bisa divariasikan dengan tipe simbal yang dark untuk mendapatkan sustai yang pendek, umumnya digunakan pada simbal ride.
Seperti yang telah ditulis di atas, pada dasarnya musik jazz lebih menekankan karakter sound drum yang lebih ringan (soft) dan klasik.
Umumnya drummer dapat memanfaatkan instrumen drum sebaik mungkin dan bisa dimixing dengan sound intrumen lain lebih proposional.
Khususnya, drummer paga saat rekaman bisa berkomunikasi dengan penata bunyi agar bisa meraih sound keseluruhan menjadi optimal.

Teks dan Foto: Fajar Arianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *